Cara Buat Failover di Mikrotik Untuk Backup Jika Port Internet Down

Sebelum masuk ke topik atau pembahasan Membuat Failover, kalian juga perlu ketahui kalau teknik atau cara ini biasa digunakan untuk yang memiliki sumber internet lebih dari 1 atau jaringan internet lebih dari 1. Baik itu jaringan internet menggunakan kabel fiber optik, kabel lan, menggunakan radio sampai menggunakan tunnel atau biasa di kenal dengan VPN.

1. Pengertian Failover

Failover adalah salah satu cara atau teknik yang digunakan untuk membuat sebuah rule otomatis mengganti ether atau jalur internet di mikrotik jika mengalami masalah pada kabel atau port di mikrotik, seperti terputus atau disconnect.

Tentunya hal itu tidak bisa di duga kapan terjadi dan kalian tidak selalu di depan server untuk melalukan pengecekan setiap saat, entah kalian sedang diluar rumah atau di luar kota dan di server kalian juga tidak ada yang bisa melakukan pengecekan selain kalian sendiri atau tim.

2. Cara Kerja Failover

Untuk cara kerjanya dari failover ini sendiri adalah apabila mikrotik mendeteksi salah satu koneksi internet pada mikrotik tersebut terputus atau mati secara fisik untuk yang menggunakan kabel dan disconnect untuk yang menggunakan tunnel/VPN, maka failover ini akan bekerja secara otomatis melakukan perpindahan jalur/koneksi lainnya yang masih terkoneksi (hidup) ke mikrotik dan akan otomatis kembali seperti semula jika jalur/koneksi internet sudah terhubung kembali.

a. Cara Membuat Rule Failover di Mikrotik

Di sini saya akan membuat contoh rule failover mikrotik menggunakan 2 jalur/koneksi internet dengan mode static IP :

• Pastikan kalian sudah mengetahui IP 2 koneksi internet kalian dengan melihat di menu
  IP - Addresses
  
  

  

  Pilih IP Failover
  

  
  
• Jika sudah mengetahui 2 IP koneksi internet kalian yang akan di buatkan failover, lanjut masuk ke menu IP - Routes tambahkan rule baru dengan menekan tanda plus (+) dan isikan setiap kolom seperti berikut dan saya akan menjadikan ip 192.168.1.1 untuk koneksi utama sebagai Contoh
  
  

  

  Membuat failover utama
  

  Dst Addresses : Default atau biarkan saja
  Gateway : isi dengan ip koneksi internet yang akan di jadikan koneksi internet utama atau sumber internet utama
  Check Gateway : pilih PING sebagai fitur pengecekan koneksi
  Type : Unicast
  Distance : ketik angka satu (1) karena kita akan menjadikan koneksi utama
  Scope : 30 (default)
  Target Scope : 10 (default)
  Routing Mark : pilih mark routing yang akan di jadikan koneksi utama juga jika kalian menggunakan tunnel / VPN.
  

  Jika kalian tidak menggunakan tunnel atau VPN, tetap biarkan kosong atau jangan di klik

• Klik Apply jika sudah selesai membuat failover koneksi utama
  
  
• Tambahkan rule baru kembali dengan menekan tanda Plus (+) untuk membuat koneksi kedua atau backup
• Buat rule seperti gambar berikut dan saya menggunakan alamat ip 192.168.2.1 sebagai contoh :
  

  

  Membuat failover backup
  

  
  Dst Addresses : masih Default 0.0.0.0/0
  Gateway : isi dengan alamat ip koneksi internet kedua atau backup kalian
  Check Gateway : Ping
  Type : Unicast
  Distance : Ketika angka dua (2) untuk menjadikan rule ini sebagai backup jika koneksi utama kalian sedang Down
  Scope : 30 biarkan default
  Target Scope : 10 default
  Routing Mark : Biarkan kosong atau jangan di klik
• Klik Apply jika sudah membuat rule failover backup

Penutup :

 Cukup mudah untuk membuat failover di mikrotik kalian yang berguna untuk melakukan backup secara otomatis jika salah koneksi internet kalian sedang down, karena faktor kabel yang terputus atau di cabut atau koneksi tunnel kalian yang terputus tanpa harus manual men disable routing kalian ketika sedang down atau terputus.

Dan perlu kalian ketahui juga kalau kalian juga bisa menggabungkan failover in dengan cara lainya seperti failover recursive atau netwatch. yang mudah mudahan di next artikel saya akan membuatnya mengenai failover recursive.